Peralatan perakitan komputer.



A.Peralatan Perakitan Komputer


Seorang teknisi seharusnya memiliki kotak peralatan yang memuat peralatan dasar sebagaimana ditunjukkan di Gambar dibawah ini.


Gambar 63. Peralatan Perakitan Komputer

Sebuah kotak alat biasanya berisi alat alat berikut ini:

·   Obeng berkepala rata

·   Obeng berkepala Phillip

·   Driver mur

·   Tang berhidung jarum

·   Tang pemotong lurus atau diagonal

·   Kaca untuk membantu melihat di tempat-tempat yang sempit

·   Lampu senter






Seorang teknisi memiliki set alat yang memuat berbagai jenis obeng berkepala datar dan berkepala Phillips. Pada kenyataannya, seorang teknisi mungkin akan menemui banyak tipe skrup dan mur yang berbeda-beda. Untuk mengencangkan skrup mungkin membutuhkan panjang obeng yang berbeda.

Selain itu, teknisi menghabiskan banyak waktu bekerja dengan kabel dan kawat. Kadang-kadang, sebuah kawat atau kabel perlu untuk dipotong. Tang pemotong lurus atau diagonal memungkinkan teknisi untuk memotong kawat dan kabel pada spesifikasi pastinya.

Dalam suatu set peralatan juga seharusnya dilengkapi dengan sebuah set stop kontak. Kebanyakan komputer sesuai dengan stop kontak model hex, dan para teknisi  dapat  menggunakan  driver  mur  untuk  mengencangkan  atau melonggarkan mur model hex. Sebuah kaca dapat digunakan untuk melihat titik yang sempit atau di sekitar sudut.

Sebuah penyedot debu antistatis, udara kalengan, berbagai jenis pelarut, dan kain bebas bulu juga seharusnya tersedia. Penyedot debu antistatis seharusnya digunakan untuk komponen komputer, karena penyedot debu yang biasa membangkitkan statis. Penyedot debu seharusnya secara khusus tersertifikasi untuk penggunaan dengan komputer. Penyedot yang rata-rata seharusnya tidak digunakan untuk membersihkan pewarna dari sebuah cartridge laser. Konsistensi yang baik dari partikel pewarna membutuhkan penyedot dengan tingkatan penyaringan yang lebih tinggi.

Kalengan udara adalah satu dari peralatan yang paling berguna untuk membersihkan komponen komputer. Sebuah kaleng udara akan menyingkirkan debu dari dalam sebuah komputer tanpa menciptakan statis. Kain bebas bulu dapat juga digunakan dengan sedikit air dan sabun cair untuk membersihkan bagian luar komputer atau komponen.



Multimeter Digital

Set  peralatan juga  termasuk  sebuah multimeter  digital  (DMM),  sebagaimana ditunjukkan di  Gambar  dibawah  ini.  Sebuah  DMM mengkombinasikan fungsi sebuah voltmeter, ohmmeter, dan sebuah ampmeter ke dalam sebuah alat pengukur yang mudah.




Gambar 64. Multimeter Digital

Sebuah DMM dapat melakukan pengujian elektrik dan pengukuran voltase, amp, dan ohm di kedua alternatif. Sebuah DMM dapat digunakan untuk menguji suppliespower, voltase dan polaritas DC/AC, daytahan, diodes, kelanjutan, kabel coaxial, sekring, dan baterai.





Sangat   penting   untu mengetahui   jara hasi yan diharapkan   sebelum melakukan sebuah pengujian. Misalnya,  sebelum melakukan uji motherboard untuk voltase DC, sangatlah berguna untuk mengetahui bahwa hasil yang diharapkan bisa jadi lebih kurang 12 V atau 5 V. Teknisi dapat mengatur pembacaan voltase ini di motherboard untuk merubah sekitar 5 persen.



Ketika menggunakan sebuah DMM untuk mengukur sebuah alat tanpa setting voltase yang diketahui, DMM seharusnya di set ke setting atau jarak voltase tertinggi.

Uji voltase DC digunakan untuk menguji sirkuit hidup DC. Pengujian ini biasanya dilakukan pada sirkuit motherboard. Pengujian paralel seharusnya dilaksanakan di sirkuit. Sebuah tes paralel dilakukan dengan menghubungkan sebuah sirkuit ke timah pengukuran merah dan menghubungkan timah hitam ke bawah.

sebuah alat atau konduktor memiliki resistensi yang kosongContohnya, tes resistensi  dapat  dilakukan  untuk  menguji  sekring.  Pertama,  teknisi  harus memutus satu ujung sekring di sistem. Apabila DMM telah diset pada 1 ohm, sekring yang bagus seharusnya terbaca dekat ke 0 ohm. Apabila sekring itu jelek, pembacaannya menjadi tidak terbatas.

Pastikan bahwa power dimatikan sebelum melaksanakan uji ketahanan. Teknisi dan meteran bisa mengalami kerusakan serius apabila power dinyalakan. Juga, sebuah sirkuit harus dipindahkan dari sistem sebelum tes resistensi dilakukan. Sebuah komponen dapat diisolasi dari sistem dengan memutuskan patrian salah satu atau kedua ujung sirkuit.

DMM dapat diatur untuk menghasilkan sebuah suara ketika tidak ada resisten yang terdeteksi dan terus berada. Caranya adalah modul dilepaskan dari motherboard. Kemudian pemeriksaan merah dan hitam digunakan untuk menyentuh kedua pin akhir dari modul secara simultan. Sebuah suara mengindikasikan keberlanjutan. Apabila tidak ada suara, chip tersebut biasanya mati.



Pengujian voltase AC juga digunakan untuk mengecek komponen sistem. Pengujian voltase AC utamanya digunakan untuk pengujian suppliespower, yang membutuhkan perhatian yang ekstrem. Voltase dari hasil DC dapat juga di tes dengan fungsi voltase AC.



Steker Loop-Back

Steker loop-back menyediakan informasi diagnosa yang penting untuk serial troubleshooting dan port paralel. Pengujian loop-back bekerja dengan mengirim sinyal keluar dan memastikan bahwa input yang benar yang diterima. Informasi diagnosa dapat diperoleh dari pin individu, port, pengontrol, dan hasil printer.


B.Bahan Perakitan Komputer


Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya adalah peralatan yang digunakan serta software yang hendak dirakit ataupun diinstall.  Di  bawah  ini  adalah  beberapa  peralatan  dan  bahan  yang  harus disiapkan dalam merakit sebuah PC.


Persiapan Bahan

Secara garis besar komputer terdiri dari dua komponen,yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Kedua komponen ini saling berhubungan,tanpa perangkat keras  perangkat  lunak  tidak  akan  ada,dan tanpa  perangkat  lunak  perangkat keras hanya akan menjadi barang rongsokan. Ketika Anda ingin merakit sebuah komputer, maka perangkat keras yang harus ada terlebih dahulu.


Perangkat keras diantaranya :

1. Casing dan Power Supply

2. Mainboard dengan buku petunjuknya

3. Prosessor

4. Memory (RAM)

5. Video Graphic Adapter (bila tidak built-in dengan mainboard)

6. Hard disk (HDD)

7. Floppy disk drive (FDD).

8. CD-ROM

9. Monitor

10. Keyboard



11. Mouse

12. Kabel data HDD, FDD & CD-ROM

13. Kabel power ke Power Supply dan Monitor



Setelah semua perangkat keras sudah saling terhubung selanjutnya diperlukan perangkat lunak untuk mengoperasikan perngkat keras tersebut,Perangkat lunak diantaranya :
Sistem operasi, Driver Mainboard, VGA, Sound dll (agar sistem bisa mengenali perangkat yang terpasang) aplikasi yang ingin anda gunakan.





0 Response to "Peralatan perakitan komputer."

Posting Komentar